yakkum

Cupable Cafe, unit usaha Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY), mengirimkan kopi kepada tim medis di rumah sakit yang bekerja menangani COVID-19. Lewat kopi, kami menuliskan pesan-pesan yang kami kumpulkan dari warganet mengenai apa yang ingin mereka sampaikan kepada tim medis. "Terimakasih buat kesediaan merawat pasien, maafkan kami yang bandel dan sulit #dirumahsaja, semoga anda selalu diberikan kesehatan, Tuhan memberkati" ucap salah satu warganet yang mengirimkan pesan tersebut lewat media sosial. (hak cipta foto: PRY)

Dalam masa pandemi, kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas, semakin sulit mendapatkan akses kesehatan yang dibutuhkan. Tim medis YAKKUM Emergency Unit (YEU), dalam hal ini dr. Veronika Devi sedang melakukan pemeriksaan langsung kepada salah satu lansia di Dusun Teguhan, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 27 Juli 2020. (hak cipta foto: Gumilar Setya Atmaja)

dr. Fellicia Rissa Anggraini, dari RS Panti Wilasa Citarum di Semarang - YAKKUM), sedang melayani konsultasi dengan Ibu Priska sebagai bagian dari program pelayanan RS Panti Wilasa Citarum di Semarang "Telemedicine untuk Sahabat Difabel" agar penyandang disabilitas bisa mengakses layanan kesehatan selama pandemi.
(hak cipta foto: Daniel Diyanto/RSPW)

Dalam menjalankan pelayanan mobile clinic, tim medis YAKKUM Emergency Unit (YEU) terkadang harus melewati medan yang sulit atau bahkan tidak bisa dilewati kendaraan. Tim mobile clinic sedang membawa kotak obat dan perlengkapan lainnya untuk berkunjung ke salah satu lansia di Dusun Wuni, Desa Giricahyo di Gunungkidul.
(hak cipta foto: YEU)

Tetap melakukan mandat tanggap darurat di masa pandemi menjadi hal baru yang menantang. Tim respons YAKKUM Emergency Unit (YEU) di kantor Palu melakukan tanggap darurat banjir bandang di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 10 Agustus yang lalu. Dalam pemberian distribusi bantuan memastikan protokol kesehatan minimal tetap dijalankan.
(hak cipta foto: YEU)